Home » Lingkungan » TOBAT (Tanaman Obat) Alternatif Untuk Pemanfaatan Lahan Kosong
TOBAT (Tanaman Obat) Alternatif Untuk Pemanfaatan Lahan Kosong
Posted by Posdaya Losari | Rabu, 20 Juni 2012 | Category:
Lingkungan
|
Lahan Percontohan TOGA di dusun Losari
Sekarang ini, kita sulit menemukan
pekarangan luas di dekat rumah yang bisa digunakan untuk penghijauan. Ini
karena harga tanah, apalagi di perkotaan, makin lama semakin mahal. Orang lebih
memilih memanfaatkan lahan yang kosong untuk membangun rumah ataupun membikin
rumah petak untuk dikontrakkan.
Tapi bukan berarti kita tidak bisa
memiliki tanaman di rumah yang sempit. Kalau jeli, kita bisa memanfaatkan
sedikit lahan yang masih tersisa di sekitar rumah kita untuk dijadikan media
tanaman. Bahkan, jika rumah telah tertutup dengan semen dan ubin semua pun,
kita masih bisa bercocok tanam dengan menggunakan media pot.
Tentunya, tidak semua tumbuhan bisa
ditanam di lahan yang sempit. Nah, karena terbatasnya pohon yang bisa ditanam,
kita harus selektif memilih tanaman yang baik untuk lingkungan sekaligus
bermanfaat untuk penghuni rumah. Salah satu jenis tanaman yang bermanfaat untuk
kita adalah toga. Ini bukan toga untuk wisuda, melainkan singkatan dan dari
tanaman obat keluarga. Sesuai dengan namanya, toga memiliki beberapa jenis
tanaman yang bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit.
Swamedikasi adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menolong dirinya sendiri. Swamedikasi atau pengobatan sendiri bisa dilakukan untuk menangani penyakit-penyakit ringan dengan menggunakan obat-obat maupun tanaman yang di rumah (TOGA/ tanaman obat keluarga).
Macam - macam TOBAT (Tanaman Obat) yang ada di lahan percontohan ini antara lain binahong, daun dewa, sirih merah, kunyit, serai, lengkuas, temulawak, daun ungu (handeuleum), alpukat, sirsak, dan masih banyak lagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Currently have 0 komentar: